1. Pergerakan mouse dari komputer bergerak mengendalika pengiriman objek ke pusat scanning.2. Lalu unit scanning mengatur tempat pengiriman objek ke jalur yang sesuai untuk selanjutnya di lakukan proses scanning.
3. Jika lampu pada alat scanning menyala itu berarti proses scanning sedang berlangsung.
4. Apabila lampu telah berhenti menyala berarti proses scanning telah selesai dan hasilnya dapat di lihat di layar monitor komputer.
5. Jika hasil yang telah ada ingin di ubah kembali, maka anda bisa menggunakan software-software aplikasi yang ada seperti, fotoshop,adobe,post scanned dan lain-lain.
5. JOYSTICK
Alat ini biasa di gunakan pada aplikasi permainan (game).Berbentuk seperti tongkat, namun sekarang joystick berupa kotak yang terbuat dari plastik dengan banyak tombol yang berguna untuk menangkap gerak dinamis atau menggerakkan objek yang di kehendaki.
Cara kerja alat ini adalah dengan memberikan isyarat yang akan di pancarkan joystick kepada proyektil via radio yaitu dengan cara menggerakkan atau menekan tombol untuk menggerakkan objek yang di kehendaki.
6. LIGHT PEN
Light pen dapat digunakan seperti bolpoin biasa, seperti saat anda sedang menulis pada kertas. Light pen merupakan salah satu bentuk inovasi dari perangkat input yang tentunya memudahkan pekerjaan. Light pen memiliki sensor berupa cahaya, ketika ujung pena digoreskan pada layar komputer akan mengeluarkan sensor cahaya. Selanjutnya, komputer akan merekam sensor cahaya tersebut sebagai wujud dari data input yang perlu diproses. Layar monito mampu merekam 6 sinyal eletronik per detik pada tiap baris.
Prinsip kerjanya adalah memantau selisih antara waktu saat elektron mulai melakukan gerakan dan pada saat lokasi tempat pena menyala Light pen banyak digunakan karena untuk keperluan menggambar, keyboard dianggap tidak memadai dan hasilnya menjadi kurang teliti. Dengan menyentuhkan ujung light pen pada monitor, maka komputer bisa mengetahui posisi titik mana yang tersentuh oleh light pen.
B. Perangkat Dan Metode Output
1. Jenis monitor
· LCD (liquid crystal display) yang menggunakan teknologi pancaran sinar di media cairan kristal. Ini dapat kita temui pada alat elektronik, contohnya kalkulator, televisi, notebook, dan layar komputer. Beberapa kelebihan LCD diantaranya hanya membutuhkan daya listrik rendah, mengeluarkan panas sedikit, tipis /flat, dan beresolusi tinggi.
· Tabung sinar katode (cathode ray tube / CRT) yang menggunakan teknologi sinar katoda. Biasanya digunakan dalam televisi, layar komputer, oskiloskop. Piranti satu ini ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun. Pada abad ke 20 CRT banyak dipakai oleh orang-orang untuk menonton tv yang sering disebut tv tabung. CRT pada TV tabung ini dikembangkan oleh Philo Farnsworth. Sinar katode dihasilkan dari katode yang diberi energi panas di dalam sebuah vakum sehingga menghasilkan aliran elektron dengan kecepatan tinggi.
· Monitor plasma yang menggunakan teknologi gas neon. Mulai digunakan sekitar tahun 1970 dan diciptakan oleh Donald L. Bitzer dan H. Gene Slottow tahun 1964.
· Monitor OLED (Organic Light-Emitting Diode) menggunakan teknologi diode lampu. Ialah semi konduktor yang terbuat dari lapisan organik dan bertugas sebagai pemancar cahaya. OLED biasanya dipakai dalam elektroluminensi, contohnya pada apk tampilan layar. Teknologi diode cahaya organik ini ukurannya sangat tipis sekitar 1 mm atau kurang.
2. Cara kerja monitor
· Monitor CRT
Elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya. Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam. Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.
· Monitor LCD
Cara kerjanya sebagai berikut : kristal cair akan menyaring cahaya backlight. Cahaya putih merupakan susunan dari beberapa ratus spektrum cahaya dengan warna yang berbeda. Beberapa ratus spektrum cahaya tersebut akan terlihat jika cahaya putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar. LCD bekerja dengan cara membuka dan menutup layaknya tirai. Proses buka tutup ini berlangsung sangat cepat. Karena itulah ada istilah Response Time di LCD. Response Time adalah waktu yang diperlukan untuk berubah dari posisi kristal cair tertutup rapat (waktu menampilkan warna hitam) ke posisi kristal cair terbuka lebar (waktu menampilkan warna putih). Jadi semakin cepat response time maka semakin baik. Response Time yang lambat akan menimbulkan cacat gambar yang disebut ghosting atau jejak gambar. Biasanya pada objek yang bergerak cepat misal sedang memutar film akan menimbulkan jejak gambar seperti beberapa bujur sangkar yang terlihat seperti persegi.
· Monitor Plasma
Pada plasma gas, tiap sel warna memiliki gas yang bertekanan rendah yang terletak di belakangnya. Hal ini membuat layar plasma gas berpendar tanpa perlu adanya bantuan cahaya dari belakang layar. Kontras pada plasma gas akan lebih baik dibandingkanLCD. Tampilan pada monitor plasma gas dapat dibuat lebih besar dibandingkan LCD. Selain itu, sudut pandang pada plasma gas dapat selebar CRT.
· Monitor OLED
Mekanisme kerja OLED yaitu jika pada elektroda diberikan medan listrik, fungsi kerja katoda akan turun dan membuat elektron-elektron bergerak dari katoda menuju pita konduksi di lapisan organik. Keadaan ini mengakibatkan munculnya lubang (hole) di pita valensi. Anoda akan mendorong lubang untuk bergerak menuju pita valensi bahan organik. Keadaan ini mengakibatkan terjadinya proses rekombinasi elektron dan lubang di dalam lapisan organik dimana elektron akan turun dan bersatu dengan lubang lalu memberikan kelebihan energi dalam bentuk foton cahaya dengan panjang gelombang tertentu. Pada akhirnya akan diperoleh satu jenis pancaran cahaya dengan panjang gelombang tertentu bergantung pada jenis bahan pemancar cahaya yang digunakan.
3. Karakteristik monitor
· Tabung sinar katoda (bahasa Inggris: cathode ray tube atau CRT), ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun, merupakan sebuah tabung penampilan yang banyak digunakan dalam layar komputer, monitor video, televisi dan oskiloskop. CRT dikembangkan dari hasil kerja Philo Farnsworth yang dipakai dalam seluruh pesawat televisi sampai akhir abad 20, dan merupakan dasar perkembangan dari layar plasma, LCD dan bentuk teknologi TV lainnya.
Sinar katoda adalah aliran elektron kecepatan tinggi yang dipancarkan dari katoda yang dipanaskan dari sebuah tabung vakum.
Dalam tabung sinar katoda, elektron-elektron secara hati-hati diarahkan menjadi pancaran, dan pancaran ini di”defleksi” oleh medan magnetik untuk men”scan” permukaan di ujung pandan (anode), yang sebaris dengan bahan berfosfor (biasanya berdasar atas logam transisi atau rare earth. Ketika elektron menyentuh material pada layar ini, maka elektron akan menyebabkan timbulnya cahaya.
· Tampilan kristal cair (Inggris: Liquid Crystal Display) juga dikenal sebagai LCD adalah suatu jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan di berbagai bidang misalnya dalam alat-alat elektronik seperti televisi, kalkulator ataupun layar komputer. Kini LCD mendominasi jenis tampilan untuk komputer desktop maupun notebook karena membutuhkan daya listrik yang rendah, bentuknya tipis, mengeluarkan sedikit panas, dan memiliki resolusi tinggi.
Pada LCD berwarna semacam monitor, terdapat banyak sekali titik cahaya (piksel) yang terdiri dari satu buah kristal cair sebagai sebuah titik cahaya. Walau disebut sebagai titik cahaya, kristal cair ini tidak memancarkan cahaya sendiri. Sumber cahaya di dalam sebuah perangkat LCD adalah lampu neon berwarna putih di bagian belakang susunan kristal cair tadi.
Titik cahaya yang jumlahnya puluhan ribu bahkan jutaan inilah yang membentuk tampilan citra. Kutub kristal cair yang dilewati arus listrik akan berubah karena pengaruh polarisasi medan magnetik yang timbul dan oleh karenanya akan hanya membiarkan beberapa warna diteruskan sedangkan warna lainnya
· Tampilan plasma adalah sebuah tampilan layar datar emisif di mana cahaya dihasilkan oleh phosphor yang tereksitasi oleh sebuah pelepasan muatan plasma antara dua layar datar gelas. Gas yang dilepas muatannya tidak mengandung merkuri (berlawanan dengan AMLCD); sebuah campuran gas mulia (neon dan xenon) digunakan. Campuran gas ini sulit bereaksi dan sama sekali tidak berbahaya.
· Organic Light-Emitting Diode (OLED) atau dioda cahaya organik adalah sebuah semikonduktor sebagai pemancar cahaya yang terbuat dari lapisan organik. OLED digunakan dalam teknologi elektroluminensi, seperti pada aplikasi tampilan layar atau sensor. Teknologi ini terkenal fleksibel dengan ketipisannya yang mencapai kurang dari 1 mm.
· OLED merupakan piranti penting dalam teknologi elektroluminensi. Teknologi tersebut memiliki dasar konsep pancaran cahaya yang dihasilkan oleh piranti akibat adanya medan listrik yang diberikan. Teknologi OLED dikembangkan untuk memperoleh tampilan yang luas, fleksibel, murah dan dapat digunakan sebagai layar yang efisien untuk berbagai keperluan layar tampilan.
Jumlah warna dari cahaya yang dipancarkan oleh piranti OLED berkembang dari satu warna menjadi multi-warna. Fenomena ini diperoleh dengan membuat variasi tegangan listrik yang diberikan kepada piranti OLED sehingga piranti tersebut memiliki prospek untuk menjadi piranti alternatif seperti teknologi tampilan layar datar berdasarkan kristal cair.
Mekanisme kerja OLED yaitu jika pada elektroda diberikan medan listrik, fungsi kerja katoda akan turun dan membuat elektron-elektron bergerak dari katoda menuju pita konduksi di lapisan organik. Keadaan ini mengakibatkan munculnya lubang (hole) di pita valensi. Anoda akan mendorong lubang untuk bergerak menuju pita valensi bahan organik. Keadaan ini mengakibatkan terjadinya proses rekombinasi elektron dan lubang di dalam lapisan organik dimana elektron akan turun dan bersatu dengan lubang lalu memberikan kelebihan energi dalam bentuk foton cahaya dengan panjang gelombang tertentu. Pada akhirnya akan diperoleh satu jenis pancaran cahaya dengan panjang gelombang tertentu bergantung pada jenis bahan pemancar cahaya yang digunakan
4. Jenis printer
· Printer Inkjet
Jenis pertama yaitu Printer Inkjet. Printer jenis ini yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Printer Inkjet ini menyemprotkan tinta ke atas kertas dan membentuk gambar. Untuk tinta yang pergunakan sendiri tersimpan di dalam cartridge tinta. Kelebihan dari printer yang satu ini adalah sangat mendukung saat dipergunakan untuk multimedia. Hal tersebut dikarenakan printer inkjet ini memiliki kualitas grafis yang sangat baik.
· Printer Laserjet
Jenis selanjutnya yaitu printer laser jet. Sesuai dengan namanya, printer yang satu ini menggunakan laser dalam proses percetakannya. Penggunaannya sendiri dilakukan dengan laser disinarkan pada alat seperti drum untuk membuat pola gambar yang akan dicetak. Untuk kelebihannya sendiri, printer laser ini memiliki proses cetak yang lebih cepat dibandingkan printer inkjet dengan hasil berkualitas tinggi.
· Printer LED/LCD
Printer LED/LCD menjadi salah satu printer yang akan kita ulas selanjutnya. Memiliki spesifikasi yang hampir sama dengan printer laser, namun memiliki perbedaan LED/LCD ini menggunakan light-emitting diode. Printer ini bisa menghasilkan kualitas cetak yang baik untuk teks maupun dokumen.
· Printer Dot Matrix
Jenis selanjutnya yaitu printer dot matrix. Printer yang satu ini menggunakan pita dan set pin yang tersusun rapat untuk mencetak huruf serta karakter lainnya. Cara kerja printer yang satu ini mirip dengan mesin tik dan memiliki kecepatan cetak 50 sampai 500 karakter per detik.
· Printer SolidInk
Printer solid ink menggunakan tinta yang sudah dililinkan. Cara kerjanya sendiri adalah dengan melelehkan tinta kemudian ditampung dalam sebuah tempat dan selanjutnya dipindahkan ke sejenis drum dan akan mendinginkan tinta tersebut sebelum mencetak ke media kertas.
· Printer Thermal
Printer Thermal adalah printer yang biasanya digunakan untuk kasir perbelanjaan ataupun mesin fax. Printer thermal ini bekerja dengan mengambil gulungan kertas yang kemudia berubah gelap ketika dipanaskan.
· Printer All In One (Multifungsi)
Printer jenis yang terakhir yaitu Printer All In One atau Multifungsi. Printer yang satu ini menggambarkan jenis perangkat yang serbaguna, dalam artian tidak hanya digunakan untuk alat mencetak dokumen saja akan tetapi juga bisa untuk scanner, fax, telephone dan lainnya.
5. Cara kerja printer
a) Printer Inkjet
Cara kerja :
o Setelah terdapat arus listrik masuk, pada fase ini printer akan melakukan learning dan mencari sinyal komputer
o Selanjutnya printer akan menerapkan pengaturan-pengaturan yang dilakukan di komputer. Misalnya ukuran font, warna dan lain-lain. Semuanya akan masuk ke rangkaian controller printer untuk menjadi acuan tahap selanjutnya.
o Kalau sudah, printer akan masuk ke tahap pencetakan. Di sini printer akan mencetak dengan berpanduan pada basis-basis data yang terhantarkan di kabel USB.
o Head printer akan bekerja untuk membuat karakter-karakter sesuai yang tertera di komputer sebelumnya.
o Yang terakhir, printer akan mengeluarkan kertasnya melalui roller menandai bahwa proses pencetakan sudah selesai.
b) LaserJet
Cara Kerja :
cara kerja printer laser mirip dengan mesin fotokopi, yaitu menggunakan photographic drum. Prosesnya sebagai berikut:
• Kawat corona mengalirkan listrik statis yang membuat drum (photo conductor) bermuatan positif.
• Unit laser (exposition) menyorotkan sinar pada permukaan drum yang berputar sesuai dengan informasi yang diperoleh dari computer. Dengan cara ini, laser menggambar huruf atau citra yang akan dicetak sebagai sebuah pola muatan listrik–sebuah citra listrik statis yang bermuatan negative.
• Selanjutnya toner atau tinta berwujud serbuk ditaburkan pada drum. Karena toner bermuatan positif, akan menempel pada area bermuatan negatif pada drum, yaitu area yang tadi sudah disorot dengan sinar laser.
• Baki kertas memasukkan selembar kertas sehingga digiling oleh drum. Sebelumnya, kertas diberi muatan negatif oleh kawat corona. Muatan itu lebih besar dari muatan negatif citra listrik statis sehingga kertas dapat menarik serbuk toner yang bermuatan positif. Karena berputar dengan kecepatan yang sama dengan perputaran drum, kertas menyalin citra yang ada di drum.
• Kertas yang telah menyalin citra itu dilewatkan pada fuser, yakni sepasang penggulung yang dipanaskan. Saat melewati fuser, serbuk toner meleleh dan menempel kuat pada serat kertas. Kemudian kertas dikeluarkan ke baki output.
• Setelah citra listrik statis pada drum dipindahkan ke kertas, drum melewati lampu pembebasan. Sorotan lampu yang terang mengenai seluruh permukaan photoconductor dan menghapus citra listrik statisnya. Lalu, drum melewati kawat corona yang memberinya muatan positif kembali.
• Proses akan diulang lagi untuk pencetakan berikutnya
c) Dot matrix
Head dari printer Dot Matrix terdiri dari 7, 9 atau 24 buah jarum yang tersusun secara vertical sehingga dan membentuk kolom. Saat proses print berjalan, jarum akan membentuk karakter melalui gesekan jarum pada karbon dan kertas. Printer ini merupakan character printer. Kecepatannya yang dihasilkan juga sangat bervariasi, untuk Epson LX-80 mencapai 80 karakter per detik. Ketika head printer bergerak sambil mengenai kertas, karakter yang sudah terpola akan muncul. Pola tersebut lalu diterima oleh pita karbon dan karakter pun terbentuk satu persatu. Setiap karakter yang terbentuk akan menimbulkan pola yang terdiri dari titik didalam dimensi matrix. Jenis printer dot matrix ini sangat bervariasi, ada yang berjenis color dan ada juga yang non-color. Pada umumnya printer ini memiliki satu warna saja yaitu hitam. Untuk printer color, digunakan pita khusus yang memiliki 4 warna (hitam, biru, merah dan kuning).
Cara kerja printer thermal menggunakan panas untuk mencetak diatas kertas, bukan cartridge tinta yang biasa digunakan oleh printer jenis lainnya. Dengan teknologi ini, membuat thermal printer tidak bising (bahkan beberapa thermal printer tidak mengeluarkan suara). Printer ini juga dapat mencetak sangat cepat karena tidak menggunakan pin-pin seperti pada dot matrix printer. Printer ini memiliki harga yang lebih tinggi diatas dot matrix, namun justru dengan kelebihan yang dimilikinya tadi menyebabkan thermal printer banyak dipakai.
Penggunaan printer jenis thermal ini biasa digunakan pada ; pencetakan struk belanja, struk ATM, mesin Fax dan printer kartu nama. Adapun Merk printer yang menggunakan sistem ini diantaranya adalah Printer Epson, TM Series, Zebra, Panasonic, dll.
C. Jenis memori dalam computer
· ROM (Read-Only-Memory a.k.a firmware) adalah jenis memori yang isinya tidak hilang ketika tidak mendapat aliran listrik dan pada awalnya isinya hanya bisa dibaca. ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer dan berisi program atau data. Di dalam PC, ROM biasa disebut BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS.
· CMOS (Compmentary Meta-Oxyde Semiconductor) adalah jenis cip yang memerlukan daya listrik dari baterai. Cip ini berisi memori 64-byte yang isinya dapat diganti. Pada CMOS inilah berbagai pengaturan dasar komputer dilakukan, misalnya peranti yang digunakan untuk memuat sistem operasi dan termasuk pula tanggal dan jam sistem. CMOS merupukan bagian dari ROM.
· RAM (Random-Access Memory) adalah jenis memori yang isinya dapat diganti-ganti selama komputer dihidupkan dan bersifat volatile. Selain itu, RAM mempunyai sifat yakni dapat menyimpan dan mengambil data dengan sangat cepat.
· DRAM (Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang secara berkala harus disegarkan oleh CPU agar data yang terkandung di dalamnya tidak hilang. DRAM merupakan salah satu tipe RAM yang terdapat dalam PC.
· SDRAM (Sychronous Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang merupakan kelanjutan dari DRAM namun telah disnkronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.
· DIMM (dual in-line memory module). Berkapasitas 168 pin, kedua belah modul memori ini aktif, setiap permukaan adalah 84 pin. Ini berbeda daripada SIMM yang hanya berfungsi pada sebelah modul saja. Mensuport 64 bit penghantaran data. SDRAM (synchronous DRAM) menggunakan DIMM. Merupakan penganti dari DRAM, FPM (fast page memory) dan EDO. SDRAM pengatur (synchronizes) memori supaya sama dengan CPU clock untuk pemindahan data yang lebih cepat. Terdapat dalam dua kecepatan yaitu 100MHz (PC100) dan 133MHz (PC133). DIMM 168 PIN. DIMM adalah jenis RAM yang terdapat di pasaran.
· CACHE MEMORY. Memori berkapasitas terbatas, memori ini berkecepatan tinggi dan lebih mahal dibandingkan memory utama. Berada diantara memori utama dan register pemroses, berfungsi agar pemroses tidak langsung mengacu kepada memori utama tetapi di cache memory yang kecepatan aksesnya yang lebih tinggi, metode menggunakan cache memory ini akan meningkatkan kinerja sistem. Cache memory adalah tipe RAM tercepat yang ada, dan digunakan oleh CPU, hard drive, dan beberapa komponen lainnya.
D. Prinsip kerja memori dan alokasi data ke memori
· Prinsip kerja memori
Jumlah kebutuhan RAM tergantung pada jenis program yang sedang berjalan. Setiap Operating System (OS) seperti Microsoft Windows menggunakan komponen, yang dikenal sebagai Virtual Memory Manager (VMM). Menjalankan program seperti instant messenger atau browser internet adalah mengaktifkan microprocessor komputer untuk memuat file dan dieksekusi ke RAM. Untuk program semacam itu biasanya diperlukan RAM 5 megabyte (5 MB). Microprocessor juga menggunakan Dynamic Link Libraries (DLL) yang memakai RAM pada kisaran 20-30 megabyte (20-30 MB).
· Alokasi data ke memori
Alokasi Memori : sebuah fungsi fasilitas untuk memesan tempat secara berurutan alamat memori diberikan kepada proses secara berurutan dari kecil ke besar untuk tipe data dinamis (pointer)
Jenis Alokasi dari Memori antara lain :
o Single Partition Allocation / Sistem Partisi Tunggal : alamat memori yang akan dialokasikan untuk proses adalah alamat memori pertama setelah pengalokasian sebelumnya.
o Multiple Partition Allocation / Sistem Partisi Banyak : Banyak: sistem operasi menyimpan informasi tentang semua bagian memori yang tersedia untuk dapat diisi oleh proses-proses (disebut lubang).
Metode yang paling sederhana dalam mengalokasikan memori ke proses-proses adalah dengan cara membagi memori menjadi partisi tertentu. Secara garis besar, ada dua metode khusus yang digunakan dalam membagi-bagi lokasi memori :
o Alokasi partisi tetap (Fixed Partition Allocation) yaitu metode membagi memori
menjadi partisi yang telah berukuran tetap.
E. Kategori tempat penyimpanan
1. Penyimpanan Magnetik (Magnetic Disk)
Penyimpanan Magnetik merupakan media penyimpanan yang termasuk ke dalam penyimpanan sekuder (secondary storage) yang paling banyak dipakai pada sistem komputer modern.
2. Penyimpanan Optical (Optical Disk)
Penyimpanan optical adalah media yang menyimpan data komputer yang dapat ditulis dan dibaca dengan menggunakan laser bertenaga rendah.
3. Penyimpanan Awan (Cloud Storage)
Penyimpanan Awan merupakan media yang masih tergolong baru, media ini bersifat online dan tidak menggunakan kapasitas data memori pada perangkat karena mereka menggunakan penyimpanan yang terdapat pada Internet.
F. Peralatan penyimpanan
1. Penyimpanan magnetic (magnetic disk)
· Cara Kerjanya : (Hanya beberapa) Pada saat disk digunakan, motor drive berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi. Ada sebuah read−write head yang ditempatkan di atas permukaan piringan tersebut. Permukaan disk terbagi atas beberapa track yang masih terbagi lagi menjadi beberapa sektor. Cakram fixed−head memiliki satu head untuk tiap−tiap track, sedangkan cakram moving−head (atau sering dikenal dengan nama cakram keras ) hanya memiliki satu head yang harus dipindah−pindahkan untuk mengakses dari satu track ke track yang lainnya.
Jenis media penyimpanan
· DISKET
Pada tahun 1969, floppy disk pertama kali diperkenalkan. Saat itu hanya bisa membaca (read-only), jadi ketika data tersimpan tidak dapat dimodifikasi maupun dihapus. Ukurannya 8 inch dan dapat menyimpan data sekitar 80kB. Empat tahun kemudian, floppy disk yang sama muncul dan dapat menyimpan data sebanyak 256kB. Selain itu, memiliki kemampuan dapat ditulis kembali (writeable). Perkembangan selanjutnya, pada tahun 1990 lahir disk dengan ukuran 3 inci yang dapat menyimpan data sekitar 250 MB, atau biasa disebut juga Zip disk.
· HARDDISK
Hard disk adalah jenis disk yang bersifat tetap, tidak perlu dikeluar-masukkan sebagaimana disket floppy. Umumnya terbuat dari bahan logam padu yang berbentuk piringan atau pelat. Sebuah hard disk biasanya terdiri dari lebih satu piringan atau lempengan yang dilapisi dengan oksida besi. Cara penyimpanan datanya hampir sama dengan disket floppy. Bahan hard disk yang keras dan kapasitas simpannya yang lebih besar, juga membedakannya dari disket floppy yang bahannya relatif elastis.
· FLASHDISKDewasa ini compact disk (CD) banyak dipakai untuk media penyimpanan data. CD yang dipakai untuk menyimpan data yang sifatnya read only atau hanya dapat dibaca, namanya dikenal dengan CD-ROM. Pada umumnya produk-produk CD-ROM merupakan suatu pangkalan data (database), yang pengoperasiannya memerlukan paling sedikit seperangkat personal komputer dengan hard disk, CD drive, dan printer bila diperlukan. Data yang disimpan pada CD-ROM dapat berupa teks, grafik, gambar dan sebagainya. CD-ROM sesuai untuk menyimpan informasi yang sifatnya statis seperti arsip, kamus, ensiklopedia dan sebagainya. Sebagai media penyimpan data, CD-ROM memiliki sejumlah keunggulan.
o WORM
CD-WORM kepanjangan dari Write once read many dapat ditulisi melalui komputer. Sesuai dengan namanya, perekaman hanya bissa dilakukan sekali. Sesuda perekaman, isinya tidak dapat diubah. CD ini berguna untuk menyimpan dokumen, rancangan gambar, lagu dan lain-lain yang dimaksudkan sebagai cadangan. CD ini sering dijual dengan label CD-R atau CD-Recordable.
o CD-RW (compact disk rewiteable)
CD-RW Drive menggunakan sinar laser merah untuk menulis informasi dari komputer ke merekam discs, baik CD-R discs, yang tidak dapat dihapus, atau CD-RW discs, yang dapat terhapus dan tercatat sekitar 1000 kali.CD-RW drive yang digunakan untuk membuat CD audio, yang dapat diputar di hampir semua player, atau data discs, yang berguna untuk membuat cadangan atau mentransfer file.
o DVD (Digital Video Disc)
DVD adalah generasi lanjutan dari teknologi penyimpanan dengan menggunakan media optical disc. DVD memiliki kapastias yang jauh lebih besar daripada CD-ROM biasa, yaitu mencapai 9 Gbytes. Teknologi DVD ini sekarang banyak dimanfaatkan secara luas oleh perusahaan musik dan film besar, sehingga menjadikannya sebagai produk elektronik yang paling diminati dalam kurun waktu 3 tahun sejak diperkenalkan pertama kali. Perkembangan teknologi DVD-ROM pun lebih cepat dibandingkan CD-ROM. 1x DVD-ROM memungkinkan rata-rata transfer data 1.321 MB/s dengan rata-rata burst transfer 12 MB/s.
G. Representasi data computer
Untuk memberi tanda bilangan biner telah diperjanjikan yakni 0 untuk bilangan positif atau plus dan 1 untuk bilangan negatif atau minus. Pada bilangan biner n-bit, jika susunannya dilengkapi dengan bit tanda, maka diperlukan register dengan panjang n+1 bit. Dalam hal ini, n-bit digunakan untuk menyimpan bilangan biner itu sendiri dan satu bit untuk tandanya. Pada representasi bilangan biner yang dilengkapai dengan tanda bilangan, bit tanda ditempatkan pada posisi paling kiri atau sebagai MSB.
Untuk keperluan operasi aritmetika yang melibatkan bilangan biner negatif, bilangan biner dapat direpresentasikan dalam beberapa cara yakni dengan representasi besaran bertanda (signed-magnitude representation) selanjutnya disingkat dengan SM, representasi komplemen pertama bertanda (signed-1’s complement representation) disingkat dengan S1C, dan representasi komplemen kedua bertanda (signed-2’s complement representation) disingkat S2C. Berikut ini adalah contoh beberapa representasi bilangan biner untuk bilangan heksadesimal +5 dan -5 serta +7 dan -7.
H. Alur pemrosesan data di computer
· Aliran listrik menuju perangkat input. Didalam perangkat input terdapat port – port yang dapat menghubungkan atau menjembatani perangkat input menuju komputer.
· Perangkat input mulai memproses data lalu mengolahnya untuk diteruskan menuju Control Processing Unit.
· Control Processing Unit mulai mengolah data didalam CPU terdapat 2 proses antara lain :
· CU (Control Unit) Merupakan pengatur dan pengendali semua peralatan yang ada di sistem komputer contohnya : mengatur alat input kapan menerima,mengolah dan menampilkan datasehingga perintah dilakukan secara urut.
· ALU (Algoritcmic Logical Unit) Merupakan bagian yang melakuakan semua perhitungan aritmatika untuk menjalankan suatu pemerintah contohnya dengan mengetahui kapasitas hardisk/memory.
I. Factor yang mempengaruhi pemrosesan data
Faktor yang mempengaruhi kecepatan proses :
1. Register
Menyimpan instruksi selama proses berjalan, ukuran sesuai dengan jumlah data yang dapat diproses dalam saty waktu (Reg ukuran 32 bit berarti dapat memproses 4 byte data dalam satuan waktu.
2. RAM
Semakin besar RAM maka semakin banyak data yang disimpan sehingga akses ke data lebih cepat (dibandingkan dengan mengakses ke Secondary Storage). Jika ukuran aplikasi besar dan tidak cukup untuk diload sekalian ke dalam memori maka dilakukan proses segmentasi dan swapping (pemindahan data dari memory ke storage).
3. CPU clock
Semakin tinggi clock CPU maka semakin cepat / semakin banyak perintah yang dapat dieksekusi.
4. Bus / datapath
Menentukan besarnya data yang dapat ditransmisikan antara CPU dan device yang lain. ( seperti jalan raya).
5. Cache memory
semakin cepat, dan besar cache maka proses akan menjadi lebih cepat.
Komentar
Posting Komentar